Anak Tantrum, Ini Penyebabnya

Tantrum adalah perilaku yang sering terjadi pada anak-anak di usia 2-3 tahun, di mana mereka mengekspresikan kemarahan atau frustrasi mereka dengan berteriak, menangis, melempar barang, dan melakukan perilaku yang tidak diinginkan lainnya.

Beberapa alasan mengapa anak sering tantrum antara lain:

  1. Kesulitan berkomunikasi anak yang belum dapat mengungkapkan perasaan dan keinginan mereka secara verbal seringkali menggunakan tantrum sebagai cara untuk mengekspresikan ketidakpuasan mereka.
  2. Kelelahan atau Kelaparan Anak-anak yang lelah atau lapar mungkin lebih mudah terstimulasi dan lebih cenderung mengalami tantrum.
  3. Perubahan Rutinitas Anak-anak sering kali memiliki rutinitas harian yang ketat dan perubahan dalam rutinitas ini dapat menyebabkan kebingungan dan stres yang berlebihan, yang pada gilirannya dapat menyebabkan tantrum.
  4. Kesulitan Mengendalikan Emosi Anak-anak yang belum mengembangkan keterampilan pengendalian emosi seringkali menangis atau marah saat mereka tidak dapat mendapatkan apa yang mereka inginkan.
  5. Keterlambatan Perkembangan Beberapa anak mengalami keterlambatan perkembangan tertentu yang dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk mengungkapkan perasaan dan keinginan mereka secara verbal, yang pada gilirannya dapat menyebabkan tantrum.

anak tantrum

Cara mengatasi tantrum pada anak meliputi:

  1. Tetap Tenang Usahakan untuk tetap tenang dan tenang saat menghadapi tantrum anak Anda. Ini akan membantu mengurangi kecemasan anak dan dapat membantu mereka merasa lebih aman dan tenang.
  2. Ajari Anak Cara Mengendalikan Emosi Bantu anak Anda untuk mengembangkan keterampilan pengendalian emosi, seperti bernapas dalam-dalam atau menghitung hingga 10 sebelum bereaksi dengan marah.
  3. Berikan Pilihan Berikan anak Anda beberapa pilihan sehingga mereka merasa memiliki sedikit kontrol atas situasi dan tidak merasa terpinggirkan.
  4. Berikan Perhatian Positif Berikan perhatian positif pada perilaku anak yang baik dan hindari memberikan perhatian pada perilaku negatif mereka.
  5. Jangan Mengancam atau Menghukum Mengancam atau menghukum anak selama tantrum tidak akan membantu mengurangi perilaku ini dan dapat memperburuk keadaan.

Tantrum anak adalah perilaku yang umum terjadi pada anak-anak yang belum dapat mengendalikan emosi mereka. Dengan memahami penyebab tantrum dan mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasi perilaku ini, orang tua dapat membantu anak-anak mereka belajar mengendalikan emosi mereka dan mengembangkan keterampilan sosial yang lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *