Dunia yang semakin modern menuntut kita para orangtua untuk selalu belajar agar tidak tertinggal dari derap laju teknologi. Belajar dapat dilakukan di mana saja dengan beragam media. Sebagaimana yang dilakukan oleh perkumpulan istri TNI Angkatan laut atau yang lebih dikenal dengan sebutan Jalasenastri.
Untuk meningkatkan pengetahuan orangtua, Pengurus Jalasenastri Armada Barat mengadakan bincang santai kaya manfaat dengan tema Menjadi Sahabat Anak Di Era Digital dan jagaddhita.org mendapat kesempatan untuk mengambil bagian dalam acara tersebut.
Agenda kegiatan dimulai dengan ramah tamah antaranggota jalasenastri, yang kemudian dilanjutkan dengan bincang santai bersama jagaddhita,org. Kak Wara Rahmawati, Psi mengajak ibu-ibu untuk mengenali diri sendiri sebelum mengenal karakter anak, karena dengan mengenal diri sendiri akan menjadikan kita pribadi yang lebih tangguh. Pengaruh lingkungan dan kemajuan jaman tentu bukan menjadi halangan untuk maju dan mengasuh anak dengan positif.
Ada beberapa pertanyaan yang diajukan kepada kak Wara. Salah satu pertanyaan yang menggelitik adalah bagaimana peran ibu dalam menanggapi permasalahan kecanduan telepon pintar dan komputer. Jawaban dari pertanyaan tersebut dijawab dengan ilmu yang dibagikan oleh Kak Sarita Chandra Merida, Psi tentang perkembangan anak di era digital.
Banyak pemahaman baru yang didapatkan dari ilmu-ilmu yang dibagikan oleh Kak Wara dan Kak Sarita. Ibu-ibu menyadari bahwa seiring dengan perkembangan era digital, banyak hal yang harus dipelajari lagi sebagai orangtua. Sekarang jarang sekali anak-anak bermain di halaman sekolah beramai-ramai dengan temannya, mereka justru lebih asyik bermain dengan telepon pintar dan komputer yang diberikan oleh orangtua.
Pemahaman bersama mengenai era yang semakin modern tersebut, menggugah hati dan pikiran kita semua peserta acara untuk lebih waspada namun tetap adaptif menanggapi era modern. Era modern adalah tantangan sekaligus peluang bagi kita semua. Ketika kita mampu adaptif terhadapnya, tentu akan mempermudah usaha-usaha kita dan anak-anak kita untuk menaklukkan dunia.
Dari pemahaman tersebut, Jalasenastri dan jagaddhita sepakat untuk menjadi pribadi yang kenal dirinya sendiri agar dapat beradaptasi dengan era modern, sehingga dapat mendampingi tumbuh kembang anak secara optimal. Orangtua adalah sabahat anak di era modern dan digital, dengan cara memahami tahap-tahap perkembangan anak, orangtua akan dapat memaksimal potensi di setiap tahapan usianya.
Selain apa yang sudah disepakati di atas, yang sangat perlu diingat adalah tidak hanya ibu tetapi juga ayah haruslah bersinergi untuk memberikan media bermain bagi anak dalam arti yang sesungguhnya.
Acara berlangsung menarik hingga akhir acara. Banyak ilmu yang bisa dimanfaatkan untuk anggota jalasenastri maupun untuk psikolog jagaddhita. Berbagai ilmu dan pengalaman adalah sebuah cara untuk meningkatkan kegembiraan. dan puncak acara ini ditutup dengan kegembiraan pula, yaitu sesi foto bersama.
Ceria bersama Jalasenastri
Semoga kerjasama yang terjalin antara jalasenastri dan jagaddhita dapat memberikan kontribusi bagi tumbuh kembang anak menjadi anak Indonesia yang utuh dan berkarakter.
Salam ceria jagaddhita!