Dominasi Bagian Otak Pada Anak

Apakah anda pernah bertanya, bagian otak manakah yang lebih dominan pada anak anda? kanan atau kiri? Jika ada salah satu yang lebih dominan bagaimana cara mengatasinya? Pada dasarnya tidak ada yang salah dengan pertanyaan seperti itu, karena dominasi bagian otak manapun, semuanya memiliki fungsi yang saling melengkapi.

Dominasi bagian otak kanan atau kiri?

Otak di bagi menjadi otak kanan dan otak kiri, keduanya berfungsi secara berbeda. Untuk rata-rata orang, keduanya bekerja tidak sinkron atau ada yang lebih dominan dari yang lain.

Genetika kita, lingkungan keluarga, dan masa kanak-kanak semua mempengaruhi “dominasi otak” pada anak. Tergantung pada sisi mana otak yang lebih dominan, hal itu akan mempengaruhi proses berpikir, cara belajar, menganalisa informasi, bereaksi terhadap situasi yang berbeda, dan pada dasarnya menentukan bagaimana cara anak dalam memahami realitas.

Dominasi bagian otak

Anak yang lebih dominan otak kanannya akan lebih mudah memahami berbagai hal sebagai suatu keseluruhan. Namun, anak yang otak kirinya lebih dominan umumnya akan menyerap dengan mudah jika informasi disajikan dalam urutan yang logis atau masuk akal.

Tapi tahukah anda bahwa dominasi bagian otak, juga memiliki hubungan dengan dominasi indra. Sedikitnya ada 6 tipe dominasi yang diketahui, yaitu:

Tabel Dominasi Bagian Otak Sehubungan dengan Indra

KeteranganDominasi bagian otak kananDominasi bagian otak kiri
Visual

Suka menghayal

kuat mengingat

cenderung diam

sulit mengeja

suka menggambar

kurang suka mencatat

Cenderung Diam

Tegas

Berpikir Runtut

Logika bagus

Auditori

Suka bicara

Bicara acak

Bicara khayalan

suka berhandai-handai

sulit mengeja tapi suka bicara

Cenderung Bicara

Suka berdebat

Logika bagus

cepat menghafal

Kinestetik

Cenderung diam

terus bergerak

bergerak tak beraturan

sering melakukan hal-hal yang penuh resiko

pandai membuat sesuatu karya tangannya

Cenderung diam

Lincah bergerak

Berpikir runtut

logika bagus

Fungsi otak kanan dan otak kiri manusia pada prinsipnya merupakan satu kesatuan fungsi. Akan tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa, jika otak kiri sedang aktif, maka otak kanan akan lebih tenang, demikian pula sebaliknya.

Otak kanan dan otak kiri juga sebenarnya bekerja saling mendukung, sebagaimana pentingnya fungsi memori jangka pendek dan memori jangka panjang. Dengan demikian, tidak bisa dikatakan, otak kanan lebih bagus dari otak kiri ataupun sebaliknya. Yang dapat kita lakukan adalah memaksimalkan fungsi kerja keduanya pada anak.

Bagaimana dengan anda? Bagian otak manakah pada anak yang lebih dominan?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *