Kualitas Tumbuh Kembang Remaja

Tumbuh Kembang Remaja – Masa remaja adalah masa yang menegangkan sekaligus menyenangkan, masa yang juga menjadi pondasi untuk kesuksesan individu dalam hidupnya. Masa-masa tersebut adalah masa transisi dari masa anak-anak menuju masa dewasa. Masa ini umumnya dimulai pada usia 12 atau 13 dan berakhir pada usia akhir belasan tahun atau awal dua puluhan tahun. Mereka bertumbuh dan berkembang untuk mencapai kematangan dalam rentang hidupnya.

Tumbuh Kembang Remaja dan pengaruhnya

Masa remaja seringkali dikaitkan dengan stereotip mengenai perubahan perilaku yang tidak wajar yang mengarah pada tindakan menyimpang dari norma yang berlaku dalam tatanan kehidupan. Stereotip tersebut semakin menguat karena banyak penyimpangan yang dimulai dari masa remaja, seperti perilaku agresif yang berimbas dari kenakalan remaja, dan pada titik ekstrim adalah penyalahgunaan obat terlarang atau seks bebas. Munculnya kejadian tersebut karena ketidakberhasilan remaja dalam mengenali diri dan potensinya.

Perubahan peranan dan tugas perkembangan dari anak-anak menjadi remaja bisa jadi membuat remaja mengalami gejolak apabila lingkungan tidak merespon dengan tepat. Gejolak ini apabila terus-menerus dialami, tentu akan mempengaruhi kondisi psikologis mereka. Tidak hanya pada masa remajanya tapi berimbas pada masa dewasa, seperti perilaku manja yang berlebihan, kurang bisa mengambil keputusan, tidak berani bertindak, atau komunikasi tidak lancar.

Menjadi remaja yang berkualitas

Untuk mengurangi perilaku yang kurang produktif tersebut, maka dibutuhkan kesadaran bersama pentingnya mengenali diri, baik dari remaja itu sendiri maupun dari lingkungan. Hal-hal yang dapat dilakukan untuk menjadi remaja yang berkualitas diantaranya,

1. Berpikir positif
Berpikir positif akan membantu remaja untuk selalu optimis dalam memandang hidupnya. Keoptimisan tersebut yang akan membantu remaja untuk bergerak dan berkarya dalam kualitas yang optimal sebagai remaja yang mandiri.

2. Menjalin komunikasi yang baik dengan orangtua.
Peranan orangtua tidak mungkin diabaikan dalam tumbuh kembang remaja. Pola komunikasi yang sehat dengan orangtua, akan membantu remaja untuk terbuka sehingga ketika mengalami gejolak muda, para remaja tidak canggung untuk bertanya dan berdiskusi dengan orangtua. Hal tersebut akan membantu remaja untuk tetap berada jalam jalur perkembangan yang positif.

3. Mengenali potensi diri dengan aktif mengikuti kegiatan-kegiatan yang positif
Gairah muda yang dimiliki remaja mendorongnya untuk mencoba banyak hal. Aktif dalam kegiatan yang positif, seperti olahraga, seni, atau lingkungan hidup akan membantunya menyalurkan kelebihan energi kearah positif. Kegiatan tersebut akan bertambah manfaatnya apabila dapat ditekuni menjadi hobi, kegiatan yang dilakukan dengan penuh harap.

4. Memperbanyak wawasan dengan membaca buku, browsing internet dengan tetap terbuka untuk dibahas bersama dengan orang-orang terdekat.
Remaja yang berkualitas adalah remaja yang punya wawasan luas, tidak sekadar memikirkan diri pribadinya, tetapi mereka mengetahui perkembangan jaman melalui ilmu-ilmu yang dipelajari dan dibacanya. Membaca banyak ilmu akan meningkatkan kepercayaan diri dalam berkomunikasi. Mereka menjadi remaja yang punya isi sehingga mereka bisa tampil sebagai remaja yang memiliki nilai tambah karena kepekaannya terhadap lingkungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *