“Me-Time” Untuk Ibu

Aktivitas favorit apa yang serasa hilang setelah Anda melahirkan seorang anak?

Menjadi seorang ibu, tidak dipungkiri akan banyak aktivitas favorit Anda yang serasa hilang dan tidak dapat dilakukan kembali. Agenda utama setelah melahirkan anak adalah merawatnya. Merawat anak adalah kewajiban sekaligus anugrah luar biasa yang mungkin tidak dapat digantikan dengan kegiatan lainnya. Dalam sehari, rasanya selalu ada saja kegiatan yang harus dilakukan untuk  membuat buah hati merasa aman dan nyaman. Tidak hanya merawat secara fisik, tapi juga menjaga kondisi emosional anak. Waktu luang untuk ibu melakukan kesenangannya menjadi sangat berkurang.

Bermacam aktivitas dulunya dapat dilakukan oleh ibu sebelum memiliki tanggung jawab besar, yaitu anak. Berbelanja, nongkrong, ngobrol asyik dengan teman, mencoba segala rasa makanan baru, atau malah berpetualang menantang resiko, adalah kegiatan-kegiatan yang mungkin hilang seiring dengan berubahnya peran perempuan menjadi seorang ibu. Perubahan-perubahan tersebut bisa memicu kondisi emosi negatif apabila tidak disikapi dengan baik.

Seorang ibu pasti menemukan keasyikan tersendiri yang tidak ada duanya ketika sedang bermain dengan anak, namun di sisi lain, ada kondisi dimana ibu memerlukan waktu luang untuk dirinya sendiri. waktu luang itu dibutuhkan untuk sesaat menarik diri dari aktivitas rutin merawat anak agar ibu dapat menyegarkan diri. Waktu luang itu juga bisa digunakan oleh ibu untuk mengevaluasi pola dan aturan yang selama ini diterapkan dalam mengasuh anak. Oleh karenanya, apabila ibu sudah mulai jenuh dengan aktivitas rutin keseharian, tidak ada salahnya meluangkan waktu untuk menyenangkan diri tanpa mengurangi kasih sayang untuk sang buah hati.

Luangkan waktu untuk rehat sejenak menyegarkan diri. Saat merasa mengalami hari yang melelahkan, luangkan waktu untuk menaikkan perasaan positif. Mengerjakan kembali hobi lama sudah pasti akan menaikkan perasaan positif, namun terkadang hobi tersebut tidak dapat dilakukan karena terbatasnya waktu luang. Maka tidak ada salahnya untuk mendapatkan kembali jiwa yang segar, ibu bisa mencoba hobi baru yang juga menyenangkan,dan mungkin malah bisa menyertakan buah jati untuk menjalankannya bersama.

Salah satu hobi baru yang bisa menjadi alternatif adalah mendongeng. Sebagai ibu pasti sudah sering mendongeng untuk anak-anaknya, sehingga akan mudah untuk menjadikannya hobi baru. Mendongeng adalah menyampaikan cerita kepada orang lain agar mereka mengerti maksud  dan pesan cerita. Selain menjadi kegiatan positif bagi ibu, anak-anak pun akan mendapat manfaatnya.

"Me-Time" Untuk Ibu
Sumber: okezone.com

Cerita dongeng memang banyak kita temukan di berbagai toko buku, namun apabila ingin menjadikan kegiatan ini hobi baru maka segala sesuatunya akan sangat menyenangkan jika dipersiapkan sendiri. Akan banyak kegiatan tambahan yang bisa dilakukan oleh ibu dalam mempersiapkan dongengnya, sebagai pengisi waktu luang yang dimiliki.

Untuk menghasilkan cerita dongeng yang menarik maka perlu mempersiapkan cerita dari ide sendiri. Tokoh-tokoh dalam cerita kemudian divisualisasikan, misalnya dengan cara mencari gambar-gambar yang sesuai dari majalah, kemudian digunting dan ditempel di buku bersama anak. Tokoh-tokoh bisa juga berasal dari kerajinan barang bekas yang ada di rumah. Selain bisa menjadi tokoh dongeng, kerajinan tersebut tentu bisa juga memiliki nilai jual yang menghasilkan, misalnya boneka dari flannel, dan lain-lain.

Apabila persiapan sudah selesai, ibu dapat mengundang temannya atau teman anak untuk mendengarkan dongeng dari ibu. Minta mereka untuk menilai dan mengevaluasi. Jika kegiatan ini rutin dilakukan, ibu bisa menjadi pendongeng yang dicari masyarakat. Selain sebagai kegiatan di waktu luang, mendongeng pun bisa menjadi ajang aktualisasi diri ibu. Ibu akan memiliki semakin banyak teman, dan anak-anak pun akan bangga memiliki ibu yang bisa mendongeng untuknya dan teman-teman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *