Seiring dengan kemajuan jaman dan teknologi, hiburan untuk anak-anak banyak sekali yang memanfaatkan kemajuan tersebut. Mulai dari permainan-permainan online, ponsel bentuk tablet, playstation versi terbaru, semua ditujukan sebagai hiburan untuk anak-anak. tidak ketinggalan adalah saluran-saluran televisi yang banyak beredar luas dengan berbagai macam tawaran tayangan, hingga ada saluran khusus untuk anak.
Perkembangan teknologi hiburan tersebut seperti dua mata pedang yang harus mendapatkan perhatian ekstra. Karena, seperti pisau, apabila salah memegang, bisa berbahaya untuk bagi penggunanya sendiri.
Ada manfaat atau dampak dari macam-macam hiburan tersebut. kita ambil salah satu contoh hiburan yang paling banyak dinikmati masyarakat Indonesia, baik anak ataupun orang dewasa, yaitu tayangan televisi.
Menonton tayangan televisi tentu tidak semuanya akan merugikan. Kita dapat merasakan manfaat menonton televisi apabila dapat memilah dan memilih acara televisi yang layak ditonton. Melalui pemilihan acara televisi yang tepat, orangtua dapat mempergunakan acara tersebut untuk membimbing anak mengenal dunia dan realitas di dalamnya dalam kondisi yang menyenangkan.
Anak-anak dapat belajar mengenai hewan, tumbuhan, bentang alam sehingga anak-anak terpupuk untuk memiliki jiwa yang cinta pada alam. Paparan kata-kata, bahasa, warna-warna dan nilai-nilai positif yang disampaikan seperti menghormati orangtua, rajin belajar meraih cita-cita, seperti dalam tayangan laptop si unyil tentu juga akan menjadi referensi yang bagus bagi anak untuk meningkatkan pengetahuannya. Apabila acara-acara bermanfaat tersebut ditonton bersama anggota keluarga yang lain, dapat pula menjadi media hiburan dan komunikasi yang efektif.
Di sisi lain, apabila kita telaah lebih lanjut, acara yang bermanfaat tidak lebih banyak dari acara-acara lain yang memiliki pengaruh negatif. Sebut saja film kartun. Dalam film kartun, banyak adegan kekerasan yang dibungkus dengan kemasan yang menarik, seperti kartun Tom and Jerry yang cukup dikenal di Indonesia. Atau kartun Sponge Bob yang mempropaganda anak-anak untuk mengkonsumsi makanan kurang sehat. Kedua contoh kartun tersebut adalah kartun yang banyak digemari anak-anak karena lucu dan menarik, namun apabila diperhatikan lebih lanjut tayangan tersebut memiliki pengaruh yang kurang baik untuk anak.
Efek lain dari menonton televisi lain dari muatan acara pun tidak sedikit. Anak-anak yang suka menonton televisi cenderung pemalas. Mereka kurang aktivitas gerak yang dapat memicu obesitas. Jika kegiatan ini berlanjut, anak-anak akan menyukai kesendirian berteman televisi, sehingga menyebabkan terhambatnya hubungan sosial, menumpulkan kreativitas, dan tentunya kehilangan waktu bermain dan mengeksplorasi dunianya secara nyata.
Mendampingi Anak Menikmati Hiburan Elektronik
Sebelum aktivitas menonton televisi ini menjadi kebiasaan mengakar yang sulit dihilangkan, maka orangtua perlu membuat dan memperhatikan aturan-aturan dalam menonton televisi. dampingi anak ketika menonton, letakkan televisi di tempat yang dapat diawasi oleh orangtua dan menghindari televisi di kamar anak, dan ajak diskusi mereka anak-anak tentang tayangan yang ditontonnya.
Konsistensi orangtua dalam memberikan aturan-aturan dalam menonton televisi ini, akan memudahkan mereka memberikan pemahaman kepada anak terkait hiburan televisi. anak-anak seringkali meniru orangtuanya, maka akan lebih baik apabila aturan-aturan yang diterapkan untuk anak berlaku juga untuk orangtua.