Meningkatkan Penghargaan Diri Anak Dengan Olahraga

Penghargaan diri yang tinggi dan konsep diri yang positif merupakan karakteristik penting yang mengindikasikan kesejahteraan anak-anak.

-Kaplan, 2009

Tahun berganti tahun, perubahan-perubahan senantiasa akan dialami oleh anak-anak dalam rentang kehidupannya. Anak-anak mulai mengenal dirinya secara perlahan. Apa dan siapa dirinya dalam lingkungan hidup yang lebih luas.

Untuk itu, anak-anak perlu bekal pengetahuan yang cukup tentang diri dan kemampuannya, agar mereka dapat menghargai diri sendiri dan orang lain sepanjang hidupnya nanti. Untuk membantu anak mengenal dirinya, cara yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan dukungan sosial yang positif agar anak dapat berprestasi, salah satunya berprestasi di bidang olahraga.

Dukungan sosial yang positif membantu anak menilai dengan tepat kemampuannya. Penilaian yang tepat terhadap diri sendiri akan meningkatkan penghargaan terhadap dirinya. Penilaian yang melebihi kapasitas diri dapat menyebabkan anak menjadi sombong dan merasa superior, sedangkan penilaian yang kurang dari kapasitas diri akan menjadikan anak merasa tidak aman, takut berhubungan dengan lingkungan sosial dan merasa inferior dibanding dengan teman yang lain.

Oleh karenanya, melalui sportivitas olahraga diharapkan anak dapat melihat dengan cakrawala yang lebih luas tentang ketepatan penilaian dirinya, dan hal ini juga tidak akan lepas dari dukungan penuh dari orang tua dan lingkungan.

Mengapa olahraga penting secara psikologis?

Nilai-nilai positif yang dijunjung dalam kegiatan olahraga, apabila dipaparkan kepada anak sejak dini dapat menjadi nilai positif yang terinternalisasi dalam dirinya. Disiplin yang tinggi, kompetisi yang sportif, ketekunan dan kearifan budi sebagai nilai positif olahraga dapat pula digunakan dalam mengenalkan anak tentang dirinya. Mengenal diri, mengenal kemampuan, akan menambah rasa dihargai bagi anak.

Walaupun belum dapat mengikuti kejuaraan untuk membuktikan prestasinya dalam bidang olahraga, mengenalkan nilai positif olahraga dengan  mengikuti kegiatan olahraga langsung adalah suatu prestasi bagi anak. seiring dengan kematangan fisik dan kematangan emosi anak, apabila tekun dan disiplin, sangat dimungkinkan anak dapat berprestasi di bidang olahraga yang digeluti sehingga dapat meningkatkan penghargaan terhadap dirinya sendiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *