Imajinasi Kartini untuk kaum perempuan tampaknya sudah hampir mendekati kenyataan. Dewasa ini, gelombang emansipasi wanita bergaung hebat di seluruh penjuru dunia. Perempuan-perempuan tampil menunjukkan keahliannya, menduduki posisi penting di perusahaan ternama, di lembaga pemerintahan, mapun di sektor-sektor publik lainnya. Posisi-posisi yang tentunya tidak dapat dicapai dengan mudah, karena memerlukan dedikasi tinggi dan pengorbanan.
Situasi ini patut diapresiasi, karena dari situasi ini, kita dapat melihat kualitas dan kapasitas perempuan sebagai seorang individu. Pertanyaannya kemudian, mampukah perempuan menselaraskan proses aktualisasi diri ini dengan fungsi utama mereka sebagai perempuan?
Tantangan terbesar perempuan dalam melakukan peran mereka adalah waktu, bagaimana mereka harus dapat mengatur waktu antara karir pekerjaan yang cemerlang namun senantiasa dapat mengurus anak dan keluarga?
Perempuan kodratnya adalah mengurus keluarga, Karena melalui seorang perempuan, anak lahir, dan melalui seorang ibu, anak dapat tumbuh berkembang secara maksimal. Bukan berarti dukungan anggota keluarga dan lingkungan tidak penting, namun perempuan sebagai ibu memiliki peran lebih kompleks dan besar untuk mendorong perkembangan buah hati.
Banyak perempuan yang dapat menjalani dua peran sekaligus, yaitu antara mengurus keluarga dan berkarir. Jika hal tersebut dapat terjadi, maka itu sungguh merupakan hal yang sangat menyenangkan. Perempuan akan mendapatkan wadah apresiasi diri yang tepat untuk beraktualisasi tanpa melupakan kodratnya sebagai perempuan. Sumber: vemale.com
Bagi sebagian orang, berkarir adalah bekerja pada perusahan-perusahaan ternama dan atau menduduki posisi penting. Karena melalui karir ini, mereka mendapatkan segala fasilitas dan kemudahan, walau seringkali berbanding lurus dengan dengan waktu yang mereka gunakan untuk bekerja.
Namun pernahkah terpikir bahwa, di sisi lain, mengurus keluarga juga termasuk karir? Berkarir sebagai seorang ibu yang melihat perkembangan anak, anak mampu menjadi juara, anak dapat menonjol di lingkungannya, dan akhirnya anak dapat meraih segala mimpi yang mereka cita-citakan. Karir yang sebagian besar perempuan juga pilih, walau seringkali menghambat mimpi perempuan dalam aktualisasi diri.
Tidak ada yang salah diantara kedua pilihan tersebut. Karena situasi manapun yang mereka pilih, perempuan harus mampu menunjukkan siapa mereka. Dan yang terpenting mereka dapat secara nyaman dan bahagia melakukannya, sehingga hasilnya dapat sama-sama maksimal.
Karir tidak harus merujuk pada bekerja di perusahan besar dan ternama. Karir bagi perempuan dapat diartikan memiliki kegiatan bermanfaat bersama keluarga. Kegiatan yang bermanfaat dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun, di dalam rumah maupun luar rumah. Perempuan yang memiliki kegiatan bermanfaat untuk pengembangan dirinya, dimanapun kegiatan tersebut, apabila dikerjakan secara konsisten, bisa menjadi lompatan untuk karir yang lebih tinggi.
Menjadi Ibu rumah tangga, juga tidak lantas mematikan langkah atau mematahkan semangat. Karena banyak ibu rumah tangga juga memiliki karir yang cemerlang, baik sebagai ibu atau pun sebagai wirausahawan. Sambil mendidik anak mereka dapat mengembangkan hobi dan kapasitas mereka menjadi sesuatu yang lebih baik.
Semua perempuan dapat berkarir, semua perempuan dapat melakukan kegiatan bermanfaat, dan semua perempuan tentu dapat menyeimbangkan kodratnya dalam mengurus rumah tangga dan berkarir. Semua perempuan dapat melakukannya, apabila mereka memiliki kesadaran diri.
Kesadaran diri untuk memahami fungsi dan peran perempuan bersamaan dengan pemahaman kapasitas dan kualitas diri perempuan itu sendiri.
kesadaran diri bahwa emansipasi bukan berarti mereka melupakan jati diri sebagai perempuan dan berubah menjadi “laki-laki”, tapi emansipasi adalah pembuka jalan untuk perempuan agar tidak hanya berdiam diri di rumah. Perempuan dapat memiliki kegiatan yang bisa bermanfaat untuk orang banyak secara positif, dimanapun dan kapanpun.
Perempuan yang berhasil menjadi orang yang bermanfaat bagi orang banyak akan memiliki semangat dalam hidup. Semangat yang hidup adalah kunci menjadi pribadi yang menyenangkan dan perempuan yang menyenangkan adalah seorang ibu yang bahagia. Ibu yang bahagia akan melahirkan, merawat anak-anak dan keluarga dengan penuh cinta. Banyak cinta untuk keluarga, banyak cinta untuk dunia.
Jadi, sudahkah Anda menjadi ibu berkarir yang bahagia?