Pengembangan Karakter Melalui Permainan Tradisional

Salah satu kegiatan yang jagaddhita sukai adalah berteman. Berteman merupakan kegiatan menyenangkan karena jagaddhita dapat bertemu dengan komunitas-komunitas pegiat kegiatan yang berhubungan dengan anak, salah satunya yang ditemui adalah komunitas anak bawang solo.

Kali ini, jagaddhita berkesempatan mengunjungi komunitas anak bawang solo. Anak bawang solo adalah komunitas yang peduli terhadap kelestarian permainan tradisional Indonesia untuk anak-anak. Bagi teman-teman di komunitas anak bawang, permainan tradisional di era modern ini hanya menjadi sejarah yang akan berangsur dilupakan apabila tidak dilestarikan. Oleh karenanya, sangat perlu untuk dikenalkan lagi permainan tradisional sebagai media mengenalkan kearifan lokal bangsa Indonesia.

Semakin maju era teknologi dan berkurangnya lahan permainan untuk anak-anak, ragam permainan tradisional mulai jarang ditemukan sedang dimainkan oleh anak-anak, terutama bagi mereka yang tinggal di perkotaan. Selain sebagai kegiatan bermain yang menyenangkan, jagaddhita sepakat dengan komunitas anak bawang bahwa permainan ini mengajarkan nilai-nilai kehidupan kepada anak. Anak-anak tidak hanya beraktivitas fisik, melalui permainan bersama ini anak-anak berlatih untuk bersosialisasi dan menghargai perbedaan antar sesama, hal yang mulai hilang di negeri kita, Indonesia.

Melestarikan kembali permainan tradisional dapat menjadi tonggak penting dalam mewujudkan pendidikan karakter untuk anak-anak. anak-anak belajar untuk saling menolong, bekerjasama, mengambil keputusan bersama, dan yang sangat penting adalah berlaku jujur dan adil. Tugas kita sebagai mediator anak-anak dalam bermain adalah mendampingi anak-anak untuk memunculkan nilai-nilai tersebut dalam permainan.

Melestarikan seni kreatif dalam permainan tradisional ini berarti pula melestarikan kebudayaan bangsa. Di awali oleh anak bawang solo,  maka selanjutnya adalah kepedulian kita semua untuk memberikan media eksplorasi yang positif bagi anak melalui permainan tradisional sekaligus melestarikan kebudayaan Indonesia.

Salam semangat untuk permainan tradisional Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *