Tanda Individu Yang Berkualitas Hidup Positif – Pembangunan kualitas hidup manusia sedang ramai dibicarakan saat ini. Kepekaan yang positif dalam banyaknya pembangunan infrastruktur yang sedang dilakukan. Individu dengan kualitas hidup positif menjadi dasar terbentuknya masyarakat yang sejahtera. Masyarakat yang memiliki jati dirinya secara utuh.
Lalu, apa sejatinya yang dimaksud dengan kualitas hidup?
World Health Organization (WHO) mendefenisikan kualitas hidup sebagai persepsi individu mengenai posisi mereka dalam kehidupannya. Persepsi yang disesuaikan dengan nilai-nilai yang menjadi perhatian individu tersebut. Persepsi tersebut menjadi menentu besar kecilnya suatu kualitas hidup. Maka dapat dikatakan bahwa kualitas hidup adalah sebuah penilaian subjektif.
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa Tanda Individu Yang Berkualitas Hidup Positif dapat diamati darikepuasan akan kesehatan fisik, kepuasan pada kondisi psikologis, kepuasan dalam berinteraksi dengan lingkungan social maupun lingkungan fisik.
Tanda Individu Yang Berkualitas Hidup Positif
Kualitas akan kesehatan fisik
Suatu tanda kualitas hidup yang mengukur gejala penyakit yang dirasakan oleh fisik dan efek sampingnya. Seperti kekuatan, energi, kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari dan perawatan diri. Termasuk didalamnya seberapa puaskah individu akan kondisi kesehatan baik yang menggunakan pengobatan maupun tidak, vitalitas dalam melakukan aktivitas seharu-hari (tenaga dan kelelahan), kualitas tidur dan istirahat, serta kapasitas bekerja.
Kualitas akan kondisi psikologis
Kualitas akan kondisi psikologis yang ditandai dengan kepuasaan akan bentuk tubuh dan penampilan dan perasaan-perasaan negatif dan positif. Kecenderungan akan perasaan sedih, cemas, dan depresi juga berperan. Penghargaan atas diri sendiri, dan juga konsentrasi untuk berpikir dan belajar menjadi tanda kualitas dari sisi kondisi psikologis.
Kualitas akan hubungan sosial
Kualitas hubungan sosial ditandai dengan kepuasan akan hubungan individu dengan keluarga, teman, kolega kerja, dan komunitas, serta adanya dukungan sosial dari orang lain serta persepsi akan aktivitas seksual yang dijalani.
Kualitas akan lingkungan fisik secara nyata
Lingkungan fisik yang menentukan kualitas hidup ditandai dengan tersedianya sumber finansial dan kebebasan dalam penggunaannya, keamanan dan keselamatan fisik, aksesibilitas dan kualitas akan perawatan kesehatan dan sosial. Selain itu termasuk juga seberapa puaskah individu terhadap lingkungan tempat tinggal, kesempatan untuk memperoleh informasi dan belajar keterampilan baru, berpartisipasi dan kesempatan untuk memanfaatkan waktu luang dengan rekreasi, lingkungan fisik (polusi, kebisingan, lalu lintas, iklim) serta tranportasi.
Keempat tanda-tanda kualitas hidup tersebut saling berkaitan satu dengan yang lain sehingga tidak dapat berdiri sendiri. Seberapa besar persepsi individu akan kepuasan pada empat tanda tersebut sangatlah pribadi dan subjektif.
Oleh karenanya, untuk menjadikan diri sebagai manusia yang berkualitas hidup positif haruslah dimulai dengan memperkuat karakter positif yang ada dalam diri.
Maka menjadi kepedulian kita bersama untuk berpartisipasi aktif dalam usaha penguatan karakter pribadi ini sedari dini. Karakter yang kuat, adaptif, dan positif menjadikan individu mampu memiliki penilaian subjektif yang positif akan kehidupan, sehingga dapat menampilkan diri sebagai manusia yang berkualitas.